Modifikasi Heboh Dan Terbaik Dari Yaris
Salah satu kontestan Yaris Show Off 2013
Metode unik pada sistem pewarnaan, wilayah berwarna silver tidak dilaburi
Tampang depan dibuat menyerupai konsep Toyota Yaris Hybrid-R cat
Sistem audio besutan Pioneer
Mesin ditambahkan turbocharger dan supercharger
Penumpang depan bisa menggunakan aplikasi Virtual Reallity.
Pokerkeren-Jakarta, KompasOtomotif – Toyota Yaris yang dihadirkan Signal Kustom, modifikator asal Bandung, punya tampang mirip konsep Yaris Hybrid-R. Komputerisasi seluruh sistem kelistrikan mobil, dua jenis bantuan tenaga induksi paksa pada mesin, metode unik pewarnaan bodi, dilebur jadi satu untuk dihadirkan pada Yaris Show Off (YSO) 2014. Kreasi terbaru sekaligus proyek terakhir di ranah kontes modifikasi ini dijuluki Yaris Concept 20XX.
Andre Mulyadi, punggawa Signal Kustom menjelaskan, gagasan pembuatan ingin menciptakan karya lebih dari mobil modifikasi. “Kita mau tampil beda. Bukan seperti aliran racing atau elegan, tapi tujuannya sekelas mobil konsep,” jelasnya kepada KompasOtomotif, Rabu (5/2/2014).
Dibantu Pioneer Car Audio, Erwin Automobile, H. Anthony, Indra M.E.T, Dion, Felix,dan Edy Vertue Corp, butuh waktu sekitar 7 bulan hingga mobil milik Hendra Gunawan ini rampung sesuai imajinasi namun tetap berada dalam koridor regulasi YSO 2014.
SentralisasiUnsur modern coba ditawarkan dengan terobosan teknologi perangkat keras dan lunak. Caranya dengan mengaplikasikan ponsel berbasis iOS dan android yang kini makin serius memasuki bisnis sistem entertainment mobil.
Seluruh sistem Yaris tersentralisasi dalam satu aplikasi bernama Automation yang berbasis Windows. Pengoperasian makin mudah sebab bisa dikendalikan dari monitor layar sentuh. “Hampir semua bisa dikendalikan di layar, termasuk lampu, indikator kinerja mobil, audio, fitur keamanan, jadwal service, dan masih banyak lagi,” papar Andre.
Konsep ini, menurut Andre, lebih fungsional dan bisa diaplikasikan ke mobil produksi. “Kita sudah pernah bikin macam-macam teknologi di mobil modifikasi sebelumnya, tapi ternyata kebanyakan tidak berguna. Di sini kami ingin ciptakan teknologi yang berguna,” tambahnya.
Masing sangat banyak tambahan fitur lain, namun ada satu yang menarik, yaitu aplikasi Virtual Reality. Tujuannya menampilkan unsur unik sebagai salah satu bagian dari regulasi YSO. Penumpang depan bisa merasakan sensasi seperti berada dalam adegan saat menonton video menggunakan kacamata khusus. KompasOtomotif pernah mencobanya sendiri, meski hasil visual masih belum baik, tapi terasa cocok dengan unsur “Fun” pada YSO 2014.
PensiunYaris Concept 20XX meraih gelar di kategori Hitech In Car Gadget, Best Body Convertion, Best Engine, dan runner up di YSO 2014. Predikat itu merupakan prestasi terakhir Signal Kustom di ajang kontes modifikasi.
Sejak tahun lalu Andre sudah menyatakan mundur dari kegiatan lomba adu olah kreasi mobil di tingkat nasional. Signal sudah banyak memenangkan kontes modifikasi di hampir semua kota.
“Buat kami menang atau kalah itu biasa. Kami siap menang dan juga siap kalah. Kontes terlalu subyektif buat kita. Kita tetap bermain di dunia modifikasi, tapi kita kerjain yang lain,” tutup Andre.
Andre Mulyadi, punggawa Signal Kustom menjelaskan, gagasan pembuatan ingin menciptakan karya lebih dari mobil modifikasi. “Kita mau tampil beda. Bukan seperti aliran racing atau elegan, tapi tujuannya sekelas mobil konsep,” jelasnya kepada KompasOtomotif, Rabu (5/2/2014).
Dibantu Pioneer Car Audio, Erwin Automobile, H. Anthony, Indra M.E.T, Dion, Felix,dan Edy Vertue Corp, butuh waktu sekitar 7 bulan hingga mobil milik Hendra Gunawan ini rampung sesuai imajinasi namun tetap berada dalam koridor regulasi YSO 2014.
SentralisasiUnsur modern coba ditawarkan dengan terobosan teknologi perangkat keras dan lunak. Caranya dengan mengaplikasikan ponsel berbasis iOS dan android yang kini makin serius memasuki bisnis sistem entertainment mobil.
Seluruh sistem Yaris tersentralisasi dalam satu aplikasi bernama Automation yang berbasis Windows. Pengoperasian makin mudah sebab bisa dikendalikan dari monitor layar sentuh. “Hampir semua bisa dikendalikan di layar, termasuk lampu, indikator kinerja mobil, audio, fitur keamanan, jadwal service, dan masih banyak lagi,” papar Andre.
Konsep ini, menurut Andre, lebih fungsional dan bisa diaplikasikan ke mobil produksi. “Kita sudah pernah bikin macam-macam teknologi di mobil modifikasi sebelumnya, tapi ternyata kebanyakan tidak berguna. Di sini kami ingin ciptakan teknologi yang berguna,” tambahnya.
Masing sangat banyak tambahan fitur lain, namun ada satu yang menarik, yaitu aplikasi Virtual Reality. Tujuannya menampilkan unsur unik sebagai salah satu bagian dari regulasi YSO. Penumpang depan bisa merasakan sensasi seperti berada dalam adegan saat menonton video menggunakan kacamata khusus. KompasOtomotif pernah mencobanya sendiri, meski hasil visual masih belum baik, tapi terasa cocok dengan unsur “Fun” pada YSO 2014.
PensiunYaris Concept 20XX meraih gelar di kategori Hitech In Car Gadget, Best Body Convertion, Best Engine, dan runner up di YSO 2014. Predikat itu merupakan prestasi terakhir Signal Kustom di ajang kontes modifikasi.
Sejak tahun lalu Andre sudah menyatakan mundur dari kegiatan lomba adu olah kreasi mobil di tingkat nasional. Signal sudah banyak memenangkan kontes modifikasi di hampir semua kota.
“Buat kami menang atau kalah itu biasa. Kami siap menang dan juga siap kalah. Kontes terlalu subyektif buat kita. Kita tetap bermain di dunia modifikasi, tapi kita kerjain yang lain,” tutup Andre.
No comments:
Post a Comment